Tuesday, November 23, 2010

Cerita Inspirasional / Motivasi

Seorang ibu muda yang gemar berdoa. Waktu doa selalu sangat dinantikannya karena baginya berdoa itu menyukakan. Ia mencintai Tuhan dengan segenap hatinya. ke mana pun ia pergi buku doa selalu dibawanya. Bila waktu berdoa tiba pastilah ia segera bersembahyang.


Pada suatu hari ia sedang bekerja di ladangnya. Ketika waktu doa petang tiba barulah ia sadar bahwa buku doanya ketinggalan. Ia pun merasa panik. Tetapi setelah berfikir sejenak, ia mendapat gagasan cerdas dan mulai berdoa, "ya Tuhan Maha Pengasih, ampunilah hamba-mu ini karena lupa membawa buku doa, padahal tanpa buku itu hamba-mu tidak bisa berdoa dengan baik. Namun hamba-mu akan mengucapkan huruf A sampai dengan Z secara perlahan. Dan engkau yang mahatahu ya Tunah, kiranya dapat menyusun sendiri huruf - huruf tersebut menjadi untayan doa petang ini."


Lalu ia pun megeja pelan-pelan, "A-B-C-D-E...Z". Dan sesudah mengucapkan terimakasih ia pun mengakhirinya dengan amin. Di Surga, Tuhan sangat gembira. "Wahai para malaikat...", seru-nya memanggil hamba-hamba surgawi itu, "Lihat, inilah doa terindah yang penuh cinta dan diungkapan dengan kreatif." Hamba-hamba Tuhan itu pun turut senang dengan doa cerdas itu.

==============================================

Cerita diatas menyindir orang-orang yang suka berdoa dengan cepat, sekedar ritual, tanpa penghayatan.

Kisah diatas menggambarkan seorang ibu muda yang suka berdoa secara kreatif. Ketika Anda menyukai sebuah pekerjaan maka kretifitas itu akan muncul dengan sendirinya, kreatifitas dalam menghasilkan karya-karya, kreatifitas dalam bekerja.

Kerja sebagai seni yang mendatangkan kesukaan dan gairah bersumber pada aktifitas kreatif, artistik, dan interaktif. Ketika Anda bekerja dengan kreatifitas tinggi maka, hasilnya pekerjaan Anda disukai banyak orang.

Kerja dengan hati nurani akan menghasilkan karya yang hebat.