SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - BlackBerry Messenger (BBM) yang merupakan salah satu fitur andalan BlackBerry selama ini hanya dapat dipakai sebagai instant messenger antarpengguna BlackBerry saja. Namun, ke depan, layanan BBM tak lagi eksklusif setelah Research In Motion (RIM) memutuskan untuk menjadikannya sebagai platform jejaring sosial.
"Para pengembang bisa mengambil aktivitas sosial di BBM dan memasukkannya ke dalam aplikasi buatannya yang dijual di App World," kata Mike Lazaridis, Chairman dan Co-CEO RIM dalam RIM Developer Conference di San Francisco, Senin (27/9/2010).
Lazaridis menekankan bahwa BBM akan diarahkan menjadi platform layanan jejaring sosial yang semakin luas. Misalnya diintegrasikan dalam aplikasi game sehingga pengguna BlackBerry dapat mengundang pengguna lainnya untuk bermain bersama dengan satu klik di aplikasi tersebut tanpa harus masuk ke layanan BBM.
Bagi para pengembang aplikasi akan disediakan application programming interface (API) agar dapat memanfaatkan akses ke layanan BBM. Namun, belum ada pengumuman resmi kapan BlackBerry Social SDK akan tersedia bagi para pengembang.
RIM mengkalaim saat ini ada 28 juta pengguna aktif BlackBerry Messenger di sleuruh dunia dan tumbuh 1,5 juta pengguna baru setiap bulan. Dengan menyediakan akses BBM ke dalam aplikasi, RIM telah menciptakan jejaring sosial mobile yang sangat besar.