Akan tetapi tahukah Anda kalau etika Anda tentang meja kerja dan kubikel adalah salah satu cara orang menilai Anda? Cerminan kepribadian Anda bisa dilihat dari meja kerja dan cubicle ettiquette Anda. Berikut adalah tips dalam menjalankan etika kubikel.
1. Jaga kerapian dan kebersihan meja dan kubikel Anda.
Seringkali orang beranggapan bahwa kertas-kertas yang menumpuk dan berantakan adalah tanda bahwa karyawan itu adalah pekerja yang rajin. Namun hal ini bisa jadi boomerang buat Anda karena meja yang berantakan juga bisa memberikan kesan salah tentang profesionalitas Anda. Gunakan laci meja untuk menyimpan dokumen-dokumen yang sedang tidak dikerjakan. Letakkan alat-alat tulis Anda di satu wadah agar tidak berceceran. Jangan biarkan remah-remah snack Anda berceceran di meja kerja sehingga bisa mengundang serangga datang. Segera bawa mug kopi Anda jika sudah habis ke sink. Hindari untuk memajang poster atau screen saver yang bisa membuat karyawan lain merasa offended.
2. Kontrol suara.
Jangan jadi sumber pengganggu konsentrasi kerja rekan kerja Anda. Beberapa orang cenderung lebih gampang konsentrasi dalam suasana hening. Rendahkan suara Anda jika Anda berbicara di telepon, apalagi jika telepon yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, dan jangan gunakan speakerphone. Gunakan earphones jika Anda ingin mendengarkan musik.
3. Perhatikan pemakaian parfum, cologne atau pewangi ruangan yang terlalu menyengat.
Aroma yang menyengat dan terlalu berlebihan bisa memecah konsentrasi kerja rekan Anda.
4. Hindari makan di meja Anda.
Dalam ruangan ber AC bau makanan bisa menyebar ke tetangga kubikel Anda. Selain mengganggu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa meja kerja lebih kotor daripada dudukan WC karena remah-remah yang tersisa dari makanan Anda dan jatuh di sela-sela keyboard adalah sarang yang nyaman bagi pertumbuhan bacteria.
5. Hormati privacy co worker Anda.
Jangan ´nongkrong´ di kubikel rekan kerja Anda ketika ia sedang bekerja. Bila Anda ada keperluan, sementara ia sedang berbicara di telepon, jangan menunggu sambil berdiri di dekatnya. Biasakan untuk ´mengetuk´ kubikel sebelum memasuki area kerja rekan Anda.
6. Stop ´Nguping´.
Dinding kubikel memang tidak cukup tebal sehingga kadang tanpa disadari Anda bisa mendengar pembicaraan tetangga Anda. Namun hindari mendengarkan pembicaraan karena hal itu sama aja dengan melanggar privacy rekan Anda.
7. Sosialisasi.
Segala etika hidup dalam kubikel tidak berarti Anda harus terus berdiam diri dalam kubikel Anda dan tidak berinteraksi dengan rekan kerja Anda. Ketika waktunya memungkinkan, seperti jam makan siang, tentu tidak ada salahnya untuk saling berkunjung ke kubikel tetangga dan menyapa.
Indonesia Job , Jobs , Career